![]() |
Ilustrasi saham. (Adobe Stock/240061495) |
PT. Rifan Financindo Berjangka, BALIKPAPAN - Saham-saham Jepang turun pada hari Senin (30/10) karena memburuknya sentimen dari Israel yang memperdalam invasi darat ke Gaza, dan karena investor mencerna laporan pendapatan perusahaan dan tetap gelisah menjelang pertemuan kebijakan moneter dua hari Bank of Japan yang dimulai pada hari Senin.
Indeks Topix turun 1,1% ke level 2,230.69 pada pukul 09:03 pagi waktu Tokyo.
Indeks Nikkei turun 1,2% pada level 30.623,81.
Toyota Motor Corp berkontribusi paling besar terhadap penurunan Indeks Topix, turun 2%. Dari 2.154 saham dalam indeks tersebut, 301 saham menguat dan 1.676 saham melemah, sedangkan 177 saham stagnan.
Yen sedikit berubah, melayang sedikit di bawah 150 terhadap dolar, karena pasar memantau apa yang Israel sebut sebagai fase kedua dan fase yang lebih panjang dari perang melawan Hamas, dan menunggu keputusan BOJ pada hari Selasa. Gubernur Kazuo Ueda berada dalam posisi yang sulit karena perbedaan suku bunga antara Jepang dan AS terus menekan yen.
"Pasar Jepang saat ini kemungkinan akan menghapus kenaikan yang terlihat pada Jumat lalu," kata Ryuta Otsuka, ahli strategi di Toyo Securities. "Pendapatan perusahaan domestic yang lemah dibandingkan ekspektasi pasar, dan ada harapan revisi lebih lanjut terhadap panduan setahun penuh." (Arl)
Sumber : Bloomberg